Meski sukses dengan banyak penggemarnya, Rhoma tetap sederhana, tetap religius dan mendengarkan orang tuanya. Namun Ida, salah satu penggemarnya, sudah mengirimkan lebih dari 100 surat kepadanya. Rhoma bersimpati padanya dan jatuh cinta. Sedangkan ibu Ida adalah seorang janda miskin yang berjualan gado-gado (salad tradisional Indonesia). Ibu Rhoma ingin agar Rhoma menikah dengan gadis lain, Mira, yang mempunyai status sosial lebih tinggi. Rhoma menolak pilihan ibunya dan baik ibu maupun Mira, mengejek Ida bahkan mencoba berkonsultasi dengan dukun. Rhoma tidak menyukai sikap Mira yang “modern”. Ketika Mira mengalami kecelakaan dan Ida membantunya, sikapnya berubah, dan Ida serta Rhoma akhirnya menikah.
![lnEu8KWIMx2t17QUuf566Z9xoOU](https://suachuadieuhoa24h.com/wp-content/uploads/2023/11/lnEu8KWIMx2t17QUuf566Z9xoOU-60x90.jpg)