Pada tahun 1989, yang dikenal dengan nama Mendax, Julian Assange dan dua temannya membentuk kelompok bernama International Subversives. Dengan menggunakan komputer rumahan dan mendefinisikan diri mereka sebagai peretas topi putih – mereka yang melihat tetapi tidak mencuri – mereka membobol beberapa organisasi paling kuat dan rahasia di dunia. Di mata Pemerintah AS, mereka merupakan ancaman besar terhadap keamanan nasional.