Anak laki-laki kembar Migi dan Dali tinggal di panti asuhan sampai suatu hari mereka diadopsi oleh pasangan lansia yang kaya dan lembut, Sonoyama.
Namun, mereka tidak diadopsi sebagai dua anak laki-laki ‘Migi’ dan ‘Dali’, melainkan sebagai seorang anak laki-laki bernama ‘Hitori Sonoyama’. Sambil menyembunyikan identitas asli mereka dan berpura-pura menjadi Hitori Sonoyama, mereka menyusun rencana untuk memenangkan hati keluarga Sonoyama.
Rencana mereka sangat berhasil; hanya dalam waktu satu hari, mereka memenangkan hati pasangan tua itu. Di dalam tenda di kamar mereka, keduanya berbagi senyum licik.