Asta dan Yuno diberi izin untuk pulang ke Hage sebentar. Asta disebut-sebut sebagai setan di surat kabar, namun Ayah, Kak Lily, semua orang di gereja, serta orang-orang yang bahkan sering mengolok-olok Asta dan Yuno karena mereka yatim piatu, menyambut mereka pulang dengan tangan terbuka. Asta dan Yuno menyadari bahwa mereka telah menempuh jalan yang benar dan semua kerja keras mereka tidak sia-sia, lalu…