Ketika penyerbu yang kejam mengancam untuk memperbudak rakyat mereka dan menghancurkan Ka’bah, tempat suci, orang-orang Mekah mengangkat senjata. Hanya mampu mengerahkan kekuatan kecil untuk melawan pasukan yang sangat besar, kekalahan tampaknya tidak bisa dihindari. Aus, seorang pengrajin tembikar yang tampak sederhana yang berjuang untuk melindungi keluarganya, dipaksa untuk mengungkapkan masa lalunya yang kelam. Pasukan Abraha semakin mendekat, dan nasib Mekah serta penduduknya tergantung pada keseimbangan. Akankah penduduk Mekah mengalahkan pasukan kolosal hanya dengan pertahanan sederhana dan kecintaan mereka pada kota mereka?