Ryosuke memiliki masa depan yang cerah. Dia baru saja membuka restoran yang sukses dan berharap bisa segera menikah dengan pacarnya yang memikat. Tapi kemudian ayahnya menyatakan dia menderita kanker pankreas dan tunangannya menghilang tanpa jejak. Di barang-barang ayahnya, dia menemukan buku harian rahasia, yang dimulai dengan kalimat yang tidak menyenangkan: “Tanpa penyesalan, aku mengambil nyawa …” Ryosuke benar-benar terpesona dan terus membaca, menemukan bahwa dokumen itu sebenarnya adalah pengakuan seorang pembunuh.